Resume Paper Tata Kelola Audit IS/IT COBIT 5: Pengukuran Level Kapabilitas (Capability Level) Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Koperasi Unit Desa Mino Saroyo Cilacap Menggunakan Cobit 5

 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Kelola, terdapat penugasan untuk mencari satu paper dengan topik Tata Kelola Audit IS/TI COBIT 5. Berikut hasil rangkuman paper yang sudah saya baca:

Penelitian dengan judul "Pengukuran Level Kapabilitas (Capability Level) Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Koperasi Unit Desa Mino Saroyo" memiliki latar belakang untuk menetapkan tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi dengan menggunakan Control Objective for Information and Related Technology (COBIT 5) dengan objek penelitiannya yaitu Unit Koperasi Desa Mino Saroyo Cilacap. 

Dalam implementasinya Koperasi Unit Desa Mino Saroyo sudah menginvestasikan TI dibeberapa bidang usaha. Tetapi, dalam implementasinya TI yang diinvestasikan tidak berjalan sesuai dengan harapan dan tidak sepenuhnya digunakan sesuai dengan tujuan bisnisnya. Hal ini mengakibatkan pengelolaan teknologi masih menjadi tanggung jawab masing-masing bidang usaha. Berdasarkan kondisi yang disampaikan dalam paper tersebut dijelaskan bahwa koperasi membawah 4 unit utama: TPI (Tempat Pelelangan Ikan), bidang jasa (meliputi Dish basket, Paypemnt point, Gudang Pendingin, futsal, fotocopy, Kontraktor dan Perumahan), simipan pinjam (LKM Dana Yaksa, Pinjaman Juragan dan Pinjaman Bakul), unit perdagangan (meliputi perdagangan ikan, SPBUN 7 unit, Waserda, Air bersih).

Koperasi mendapatkan bantuan berupa perangkat komputer sebanyak 35 unit, yang nantinya akan digunakan untuk masing-masing unit yang dibawahi koperasi. Selain itu, koperasi juga memilikki kontrak dengan PT.CUSO sebagai penyedia layanan berupa sistem terintegrasi Koperasi Unit Desa. Namun dalam pengelolaannya koperasi unit desa saat ini menemukan masalah berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan di Koperasi unit Desa Mino Saroyo Cilacap yaitu permasalahan internaldiantaranya adalah kurang optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan menghimpun simpanan wajib yang belum bisa di tarik seluruhnya dari anggota kemudian permasalahan eksternal adalah adanya tumpang tindih kebijakan yang ada di pemerintahan. Sehingga, berdasarkan permasalahan yang terjadi, perlu adanya pengukuran terhadap tingkat kematangan dari tata kelola teknologi informasi yang ada di koperasi unit desa. Mengukur tingkat kematangan dari tata kelola teknologi informasi digunakanlah kerangka kerja berstandar internasional yaitu COBIT 5.

Berikut hasil pemetaan tujuan bisnis:


http://www.ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom/article/view/4222/2750

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan Penulis Blog

COBIT 5 process maturity & capability model