Postingan

Resume Paper Tata Kelola Audit IS/IT COBIT 5: Pengukuran Level Kapabilitas (Capability Level) Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Koperasi Unit Desa Mino Saroyo Cilacap Menggunakan Cobit 5

 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Kelola, terdapat penugasan untuk mencari satu paper dengan topik Tata Kelola Audit IS/TI COBIT 5. Berikut hasil rangkuman paper yang sudah saya baca: Penelitian dengan judul "Pengukuran Level Kapabilitas (Capability Level) Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Koperasi Unit Desa Mino Saroyo" memiliki latar belakang untuk menetapkan tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi dengan menggunakan Control Objective for Information and Related Technology  (COBIT 5) dengan objek penelitiannya yaitu Unit Koperasi Desa Mino Saroyo Cilacap.  Dalam implementasinya Koperasi Unit Desa Mino Saroyo sudah menginvestasikan TI dibeberapa bidang usaha. Tetapi, dalam implementasinya TI yang diinvestasikan tidak berjalan sesuai dengan harapan dan tidak sepenuhnya digunakan sesuai dengan tujuan bisnisnya. Hal ini mengakibatkan pengelolaan teknologi masih menjadi tanggung jawab masing-masing bidang usaha. Berdasarkan kondisi yang disampaikan dalam paper

COBIT 5 process maturity & capability model

Gambar
Untuk mengelola Teknologi Informasi (TI), suatu organisasi harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang Process Maturity & Capability Model  (Kemampuan proses dan Model Kematangan) yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas serta kinerja proses TI. COBIT 5 merupakan kerangka kerja untuk tata kelola dan manajemen TI. Framework ini memberikan panduan untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan desain sistem tata kelola inti agar berhasil mencapai tujuan dan targer perusahaan. Salah satu fitur yang utama yang ada di COBIT 5 adalah Capability Model  yang berfungsi untuk peningkatan proses bisnis berkelanjutan. Sebelumnya pada COBIT 4.1 menggunakan Maturity process . Kemudian pada framework COBIT 5 beralih menjadi capability model  yang mengadopsi dari ISO/IEC 15504 yang diakui secara internasional. Model ini dirancangn untuk menilai berdasarkan tingkat kapabilitas organisasi dalam melakukan atau melaksanakan proses yang telah didefinisikan dalam model ass

COBIT 5 implementation guidence (7 Phase)

Gambar
COBIT 5 adalah suatu kerangka kerja yang digunakan dalam pengelolaan teknologi informasi(IT) dan membantu organisasi dalam mencapai tujuan bisnis melalui pemanfaatan IT yang efektif. Untuk mengimplementasikan COBIT 5 diperlukan pendekatan yang terstruktur dan komprehensif, berdasarkan tujuh fase yang saling berkaitan. Pada blog ini, saya akan membahas masing-masing fase tersebut: 1. Phase 1 - What Are The Drivers? Pada fase pertama, diperlukan pemahanan konteks bisnis organisasi dan tingkat kematangan TI yang ada. Hal ini diperlukan dengan melibatkan identifikasi dan pemahaman terkait tujuan bisnis organisasi, pengelolaan resiko, serta kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan. Sehingga, dapat menciptakan keinginan untuk berubah di tingkat manajemen eksekutif. 2. Phase 2 - Where Are We Now? Fase ini berfokus untuk mendefinisikan cakupan implementasi menggunakan pemetaan tujuan perusahaan ke tujuan terkait TI untuk menentukan ruang lingkup implementasi. Pada fase ini, perlu dilakukan p

Tugas Kelompok 5.1: Menurunkan Enterprise Goals menjadi Enabler Goals

Gambar
Selamat datang kembali di blog! Pada kesempatan ini saya membahas tentang bagaimana penerapan COBIT 5, sebagai sebuah kerangkan kerja yang inovatid dan masih relevan dalam dunia manajemen teknologi informasi (TI). Disini kita akan menjelajahi bagaimana COBIT 5 dapat menjadi panduan yang kuat bagi organisasi dalam mencapai tujuan bisnisnya. Studi kasus yang akan dibahas adalah mengenai sebuah perusahaan yang telah menetapkan tujuan bisnisnya yang ambisius, dengan meningkatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama mereka. Menyadari bahwa TI memiliki peran perintah dalam mencapai tujuan ini, perusahaan tersebut berusaha untuk memahami bagaimana meningkatkan aspek-aspek yang berkaitan dengan TI agar sesuai dengan tujuan bisnis. Dalam upaya ini, memutuskan untuk mengadopsi COBIT 5 sebagai  framework  yang telah banyak membantu organisasi mengelola dan mengendalikan TI dengan efektif dan efisien. Salah satu langkah awal dalam penerapan COBIT 5 adalah dengan menurunkan tujuan bisnis pe